Food Safey dan COVID-19: Urusan Kita Bersama
Penulis: Dr. Dyah Suryani, M. Kes
Penyakit COVID-19 (disebabkan oleh novel coronavirus SARS-CoV-2) adalah penyakit yang mudah menular yang teridentifikasi Desember 2019. COVID-19 ditetapkan oleh WHO sebagai wabah pandemik global (11 Maret 2020) karena tingkat penyebaran dan penularannya yang cepat dan semakin meluas. Di Indonesia, COVID-19 sudah menelan korban hingga ratusan jiwa dan melumpuhkan berbagai aspek sosial, ekonomi, pertahanan, hingga kesejahteraan masyarakat di Indonesia.
Coronavirus ini menyebar dari orang ke orang terutama melalui droplets saat orang batuk, bersin, atau menghembuskan napas. Saat ini belum ada bukti yang menyatakan bahwa penularan COVID-19 terkait dengan makanan. Food and Drug Administration (FDA) menyatakan, wabah sebelumnya terkait dari coronavirus, khususnya MERS-coronavirus (MERS-CoV) dan SARS-coronavirus (SARS-CoV), menunjukkan bahwa makanan bukanlah rute penularannya. Sampai saat ini, tidak ada bukti yang menyimpulkan bahwa SARS-CoV-2 berbeda dalam hal ini. Penularan memang mungkin terjadi jika individu yang terinfeksi menyentuh makanan, dan tak lama kemudian, individu lain memegang makanan tersebut dan kemudian menyentuh matanya atau selaput lendir mulut atau tenggorokan. Oleh karena itu harus selalu berhati-hati mengingat droplet bisa jatuh di mana saja.
Selama pandemi COVID-19 disarankan untuk mengonsumsi makanan yang dimasak sendiri di rumah karena lebih terjaga kebersihan dan nutrisinya. Namun, terkadang karena sedang tidak sempat memasak atau bosan dengan makanan di rumah atau ingin menikmati menu makanan di tempat makan favorit. Intinya masak sendiri atau membeli makanan di warung makan/restoran tidak ada salahnya, asalkan prinsip hygiene sanitasi selalu diterapkan. Sebelum menyiapkan atau makan makanan, sangat penting untuk selalu mencuci tangan dengan sabun dan air selama 20 detik untuk keamanan makanan.
Saat berbelanja bahan makanan baik di pasar tradisional maupun di pasar modern, gunakanlah masker untuk mencegah penularan covid-19 di tempat-tempat umum. Menjaga jarak setidaknya 1-meter dari orang lain dan menghindari menyentuh mata, mulut, serta hidung. Mencuci tangan atau membersihkan tangan dengan cairan antiseptic, terutama setelah menyentuh pangan mentah yang berasal dari hewan, uang, dan benda lainnya. Apabila diperlukan, bersihkan pegangan troli atau keranjang belanja sebelum digunakan dengan menggunakan cairan antiseptic. Saat tiba kembali di rumah setelah berbelanja, cuci tangan dengan air mengalir dan sabun, keluarkan bahan makanan dan simpan secara tepat. Cuci tangan kembali dengan air mengalir dan sabun setelah selesai menyimpan barang-barang belanjaan. Agar lebih aman dikonsumsi, bahan makanan sebaiknya dimasak dulu hingga benar-benar matang. Pastikan juga bahan makanan tersebut sudah dicuci hingga bersih sebelum dimasak.
Apabila membeli makanan lewat pesan secara online, ada beberapa hal yang bisa diterapkan antara lain: disarankan membayar tanpa dengan uang tunai (menghindari memegang uang kertas/logam), tetap menerapkan physical distancing dengan kurir makanan yaitu dengan meminta menaruh makanan di depan pintu atau digantung di pagar untuk meminimalkan kontak fisik. Apabila kedua hal tersebut tidak bisa dilakukan, gunakan masker saat membayar dan mengambil makanan, setelah itu langsung cuci tangan dengan menggunakan air mengalir dan sabun. Setelah makanan diterima, segera membuka plastik pembungkus makanan, kemudian cuci tangan kembali. Alangkah lebih baik memindahkan makanan ke wadah lain sebelum disantap. Jika memungkinkan, memanaskan kembali makanan yang telah dipesan. Hal ini penting dilakukan untuk mematikan virus Corona yang mungkin menempel di makanan, sekaligus membuat makanan menjadi lebih nikmat.
Kesimpulannya adalah mencuci tangan merupakan langkah penting dalam mencegah penularan COVID-19. Baik memasak makanan sendiri di rumah atau memesan makanan siap santap dari restoran/rumah makan, selalu mengupayakan untuk tetap mengonsumsi makanan sehat, aman dan bernutrisi selama pandemi COVID-19. Nutrisi sangat dibutuhkan untuk memelihara imunitas tubuh agar kuat melawan penyakit. Keamanan makanan wajib dilakukan baik ada pandemi maupun tidak ada pandemi agar menjadi suatu kebiasaan untuk menjadikan hidup kita menjadi lebih sehat.
#tetap makan sehat, dan tetap jaga jarak!