Sudah Cukupkah Air Minummu?
Oleh: Rosyida Awalia Safitri, S.Gz., M. Imun
Tubuh manusia terdiri dari air sebesar 50 – 75%, hal ini menyebabkan tubuh manusia bergantung pada keberadaan air untuk melakukan fungsi-fungsi pada organ vital manusia, seperti jantung, ginjal, otak dan paru. Air juga memiliki fungsi untuk menjaga kelembaban kulit, terutama di area mata, hidung dan mulut. Sistem pencernaan dan suhu tubuh manusia juga di atur oleh air. Selain itu, untuk menjaga tubuh dari serangan bakteri maupun virus, system kekebalan tubuh manusiapun membutuhkan air.
Peranan air yang begitu penting itu membuat tubuh kita tidak boleh sampai dehidrasi. Dehidrasi adalah keadaan dimana tubuh manusia tidak memiliki cukup air untuk dapat melakukan fungsi optimal dari organ-organ vital. Penyebab dari dehidrasi adalah banyaknya air yang keluar dibanding dengan air yang kita minum. Pengeluaran air ini dipicu oleh kegiatan yang kita lakukan seperti berolahraga, berjalan, hingga buang air besar, factor lain seperti suhu udara yang tinggi atau terkena penyakit tertetntu seperti demam dengue, diare, muntah, dan luka bakar. Tanda – tanda dehidrasi adalah sebagai berikut:
- Kulit kering, terutama pada bagian mata, hidung dan bibir. Cekung pada bagian mata
- Pada bayi, ubun – ubun akan menjadi cekung.
- Tenggorokan terasa kering, hingga panas.
- Susah buang air besar (sembelit).
- Mudah mengantuk dan sulit berkonsentrasi pada sesuatu.
- Frekuensi buang air kecil (BAK) menurun, BAK ini normalnya adalah 4 – 7 kali dalam sehari (24 jam).
- Warna urine semakin gelap dan keruh (lihat gambar 1 untuk indicator dehidrasi dari warna urine).
- Sakit kepala (pusing) akibat dari otak yang kekurangan cairan dan akhirnya pingsan
Tips untuk mencegah dehidrasi adalah dengan memenuhi kecukupan cairan dalam tubuh. Jumlah asupan air disesuaikan dengan usianya adalah sebagai berikut:
- Usia 7 – 12 bulan adalah 800 ml atau sekitar 2 – 3 gelas per hari
- Usia 1 – 3 tahun adalah 1,3 L atau setara dengan 4 gelas per hari
- Usia 4 – 8 tahun adalah 1, 7 L atau setara dengan 5 – 6 gelas per hari
- Usia > 9 tahun adalah 2,1 – 2,4 L atau setara dengan 8 – 10 gelas per hari
Kecukupan cairan dalam tubuh dapat dipenuhi oleh:
- Air putih, air putih sangat baik bagi tubuh dalam menjaga mood tetap baik.
- Infused water, minuman dari rendaman buah, sayur atau rempah yang telah dibiarkan dalam beberapa jam di dalam lemari pendingin. Rasa dan tampilan yang ditawarkan oleh infused water ini juga lebih menjanjikan dibanding dengan air putih. Minuman ini selain memberikan kecukupan cairan, juga memberikan asupan vitamin (B&C), mineral, antioksidan dan serat. Buah yang berada pada infused water juga aman untuk dikonsumsi oleh Anda. Waktu mengkonsumsi infused water diharapkan setelah makan, terutama jika buah yang digunakan adalah buah yang mengandung vitamin C seperti jeruk, strawberry, papaya, dan jambu merah. Hal penting yang perlu dicatat adalah Infused Water bukan pengganti dari Buah, jadi tetap konsumsi buah setiap hari sesuai dengan porsinya.
- Air kelapa, minum air kelapa dapat mencegah dehidrasi pada tubuh. Air kelapa murni yang baru dipetik dari pohon lebih dianjurkan karena kandungan gizi yang berada pada airnya belum mengalami kerusakan dan kontaminasi dari bakteri. Walaupun angka kejadian alergi air kelapa sangat rendah, namun beberapa orang dapat mengalaminya. Apabila terdapat ruam pada kulit, gatal-gatal, batuk, hidung tersumbat, mual, dan muntah maka segera hentikan konsumsi air kelapa dan jika perlu bawa diri Anda ke dokter untuk mendapatkan penanganan pada alerginya. Selain itu, air kelapa tidak dianjurkan untuk orang yang memiliki kelainan pada ginjalnya.
Cegah dehidrasi dengan konsumsi cairan secara tepat untuk menghasilkan generasi bangsa yang sehat dan berprestasi!