Puasa dan Perubahan Pola Makan
oleh: Rachmawati Widyaningrunm, S.Gz.M.PH
Tahukah kamu?
Saat berpuasa, karena terbatasnya makanan yang dikonsumsi, tubuh melakukan penyesuaian dengan meminimalkan energi yang dikeluarkan dan menyimpan sebanyak mungkin cadangan energi saat makanan tersedia. Misalnya saat sahur dan buka. Hal ini dilakukan untuk memastikan tubuh memiliki cukup cadangan energi dan tetap dapat berfungsi secara normal selama kamu berpuasa, seperti bekerja, belajar, dan aktivitas-aktivitas lain.
Perubahan pola makan yang mendadak saat lebaran, menyebabkan tubuh belum terbiasa dengan pola baru, dan masih mengikuti pola penggunaan energi yang sama saat berpuasa. Makanan yang kamu konsumsi saat lebaran akan dianggap tubuh sebagai sumber cadangan energi dan sebagian besar akan disimpan oleh tubuh dalam bentuk jaringan lemak. So, jangan kaget kalau saat lebaran makanmu tidak terkontrol, jarum timbanganmu akan segera geser ke kanan lagi!
Ingat juga bahwa menu lebaran biasanya didominasi oleh makanan manis dan berlemak/bersantan yang jelas tinggi kalori. Jadi jika ingin berat badanmu tetap stabil selepas lebaran, pastikan makan secukupnya, batasi konsumsi minuman dan makanan manis. Selain itu, perbanyak makan sayur, buah, serta air putih, dan tetap luangkan waktu untuk aktivitas fisik. Puasa sunnah syawal juga akan membantu tubuhmu untuk bisa lebih mudah beradaptasi dengan pola makan yang baru selepas ramadhan.
Semoga bermanfaat, stay safe and be healthy!